Batu Alam - Tips Atas Lumut Pada Batu Alam

Batu alam merupakan material premium untuk keperluan bahan bangunan yang diproduksi langsung oleh Stone Depot. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kebutuhan batu alam, silahkan kontak langsung customer service kami dengan klik Whatsapp link berikut : https://wa.me/6287829823421 (Sinta) or email: export@dw-corporation.com

Batu alam merupakan pilihan terbaik bagi para pengguna karena selain bentuk nya yang khas dengan warna minimalis, batu alam juga sangat kokoh dan tahan di berbagai macam cuaca. Perubahan cuaca sering kali membuat perubahan berarti bagi batu alam yang kita pasang. Yang sangat mengganggu kita adalah dengan tumbuhnya lumut dan jamur pada permukaan batu alam yang kita pasang. Pada tips kali ini kita akan membahas bagaimana mengantisipasi tumbuhnya lumut dan bagaimana cara mengatasinya jika hal ini sudah terjadi.

Lumut merupakan tanaman vegetasi kecil yang tidak memiliki struktur sederhana berbeda dengan tumbuhan lainnya. Lumut tidak berpembuluh sehingga banyak disebut sebagai tanaman pioner atau tanaman perintis yaitu tanaman yang merupakan pembuka jalan bagi tumbuhnya tanaman lain. Lumut yang telah mati akan diurai oleh mikro organisme sehingga dapat memberi ruang yang subur bagi tanaman lain untuk tumbuh.

Lumut pada batu alam umumnya tumbuh dari celah antar pasangan batu alam. Demikian pula pada batu alam. Sehingga dapat kita analisa tumbuh nya lumut pada batu alam diakibatkan oleh 2 (dua) faktor yaitu:

Pertama, faktor jenis batu alamnya. Pada faktor atau penyebab pertama ini tumbuhnya lumut atau jamur karakteristik batu alam sangat menentukan. Semakin lunak batu alam yang digunakan maka semakin mudah pula terkena lumut karena batu yang lunak umumnya dapat menyimpan kadar air dalam waktu yang lama. Air adalah faktor utama tumbuhnya lumut. Sehingga antisipasi pertama adalah pilih batu alam dengan tingkat kekerasan tinggi seperti batu andesit, batu marmer, batu templek serta hindari penggunaan batu limestone seperti batu paras untuk penggunaan luar ruangan.

Kedua, faktor pasangan antar batu. Semakin buruk kualitas adukan semen sebagai perekat antara batu alam yang satu dengan yang lain maka semakin mudah ditumbuhi lumut. Kualitas adukan dapat dilihat dari terlalu besarnya komposisi pasir pada adukan acian sehingga sangat kentara atau dominan unsur pasir nya. Pasir sangat lah mudah menyerap air sehingga lumut dapat mudah tumbuh di sela-sela pasangan. Jadi untuk mengatasi permasalahan kedua adalah dengan menjagakualitas adukan semen. Biasanya jika kita melakukan pemasangan dengan borongan maka kualitas adukan tentu akan diturunkan oleh pemborong shingga lebih hemat bahan dengan demikian pasangan batu alam nya jadi kurang baik.

Ketiga, jika batu alam sudah terpasang anda dapat menambahkan coating atau pelapis batu alam sehingga batu alam yang kita pasang tidak akan menyerap air.

Semoga bermanfaat…

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Batu Alam, silahkan hubungi kami melalui Whatsapp link berikut https://wa.me/6287829823421 (Sinta) or email: export@dw-corporation.com

Batu Alam – Tips Agar Batu Alam Tahan Lumut dan Jamur